i m tagged by pei
8 Things that I am passionate about:
1. new zealand
2. move to new zealand
3. live in new zealand
4. work as graphic designer in new zealand
5. Emigrasi
6. communication
7. relationship
8. watercolor
Eight books I have read recently:
(wadoh,,,apa ya, perasaan 1 bulan isa selesai 1 buku uda bagus, antrian yg lagi dibaca banyak, ga usa sebut wes ya)
1. i kissed dating goodbye - joshua harris
2. Pikiran medan perang - joyce meyer
3. Through the looking glass - lewis carrol
4. You're nicked ms wiz - terence blacker
5. The devil wears prada - ...
8 Things I want to do before I die:
.....live in NZ perhaps...cukup 1 ae, ga gitu mati penasaran entar
8 Things I have learnt in these past years:
1. Be loyal to ur profession, not to the company/boss/money etc
2. Life is not bout u, larger than that
3. Segala sesuatu di bawah langit ada masanya
4. When u have to think creatively..think laterally!
5. Ikhlas
6. Learning that He is my ultimate satisfaction
7. Have a great idea isn't enough, work ur great idea
8. Sebelum kau lompat kau harus punya keberanian melepas peganganmu
8 Songs that I could listen to over and over again:
1. You have mad me glad - hillsong
2. All for love -- hillsong (pdhl aku dulu pusing kena lagu2nya)
3. My heart is set on U -- point of grace
4. Quando2 -- michael buble
5 The look of love -- var artist
6. Reach _ gloria estefan
7. Hero - mariah carey
8. i believe - celine ft il divo
8 Things I say often:
1. Piiiingg!!!
2. Bakul krupukkk!!
3. Weh!
4. Jam piro iki
5. Jam...
6. Gundul!
7. Loh?
8. Mbak sum!!! Pintuuu!!
8 People I am tagging now:
1. dina
2. glenn
3. Poy
4. Laurentia dewi
5. Elliana
6. lisa gabus
7. mas ZZZZZ
8. diana
Hayoo yg udah kerjakan pe-er comment di sini, hihihihi
Tuesday, April 22, 2008
Saturday, April 19, 2008
Makan n ngobrol di luar
Kemaren acara 'arisan' yg kumpul cuma 3, kenapa ya....dr anggota inti 7 orang dan tamu 4 orang...padahal sudah kunanti-nantikan sepanjang minggu.
Kamipun pergi makan keluar, membawa perbincangan kami.
Ya ampun,,, i felt uncomfortable. Bayanganku kami isa mojok dikit, tp emang yang tersisa untuk ber-3 cuma meja itu. Sementara berdiam diri mencoba mendengar meja sebelah ngobrol apa(tp ga isa, kurang konsen), waduh2.....para pelayan pun keliatan siap siaga dan itu menjamin jelas mereka mendengar percakapan2 di meja2 di hadapan mereka! aiyah...
Sepulang dr arisan aku nrima email dr temen, artikel yg kunanti-nantikan tapi malah dapatnya dari tmn ol (baru) lainnya.
Yah.... bukannya gimana, tp makan dan berbicara dgn keras, ketawa keras, itu part of eastern (dgn jelas itu ada di chinese culture).
mee lan: so...i was totally being an alien, i knew it was part of us
chloe: but u choose not to be
My One and Only Week on Facebook
Funny...
sementara orang2 begitu ketagihan dgn facebook ,aku masi bertanya2 kok isa ya....aku masih tidak begitu mengerti dengan semua menu2 update yang dibicarakan bbrp teman! (lemot emang patut disukuri)
Dan aku menemukan postingan orang ini (duh lupa kan URL nya, aku selalu keburu menutup atau pindah ke page laennya:p)
" But today I decided to bring my Facebook career to an abrupt end. I'm weird, huh?"
"First, I just don't have enough self-control not to check my page constantly."
"The other reason I feel right about making my time with Facebook just a visit is a little harder to explain. How do I put this? I found that it encouraged me to think about me even more than I already do--which is admittedly already quite a bit. Does that make any sense? Without any help from the internet I'm inclined to give way too much time to evaluating myself, thinking about myself and wondering what other people think of me. If that egocentrism is a little flame, than Facebook for me is a gasoline IV feeding the fire. I need to grow in self-forgetfulness"
"Anyway, all of the above is totally personal and is in no way an indictment on other Facebookers. This is just where I'm at right now. Who knows...I might be back when the kids are grown and the book is written and I have more self-control. Okay, it might be awhile."
Hahaha.....Hush!
Time waster, itu baru-baru aja aku alami.
Semula kebutuhan di dunia maya , entah apapun tujuan awalnya - browsing-cari koneksi seprofesi- nambah wawasan- anything! kuanggap sebuah kebutuhan yang positif tetapi tanpa sadar menjadi pembuang waktuku! .....Ternyata...
beware of ur hearts, ur thoughts...ur habits....
sementara orang2 begitu ketagihan dgn facebook ,aku masi bertanya2 kok isa ya....aku masih tidak begitu mengerti dengan semua menu2 update yang dibicarakan bbrp teman! (lemot emang patut disukuri)
Dan aku menemukan postingan orang ini (duh lupa kan URL nya, aku selalu keburu menutup atau pindah ke page laennya:p)
" But today I decided to bring my Facebook career to an abrupt end. I'm weird, huh?"
"First, I just don't have enough self-control not to check my page constantly."
"The other reason I feel right about making my time with Facebook just a visit is a little harder to explain. How do I put this? I found that it encouraged me to think about me even more than I already do--which is admittedly already quite a bit. Does that make any sense? Without any help from the internet I'm inclined to give way too much time to evaluating myself, thinking about myself and wondering what other people think of me. If that egocentrism is a little flame, than Facebook for me is a gasoline IV feeding the fire. I need to grow in self-forgetfulness"
"Anyway, all of the above is totally personal and is in no way an indictment on other Facebookers. This is just where I'm at right now. Who knows...I might be back when the kids are grown and the book is written and I have more self-control. Okay, it might be awhile."
Hahaha.....Hush!
Time waster, itu baru-baru aja aku alami.
Semula kebutuhan di dunia maya , entah apapun tujuan awalnya - browsing-cari koneksi seprofesi- nambah wawasan- anything! kuanggap sebuah kebutuhan yang positif tetapi tanpa sadar menjadi pembuang waktuku! .....Ternyata...
beware of ur hearts, ur thoughts...ur habits....
Saturday, April 12, 2008
Altoers ngumpul lageee
MInggu, 6 april 2008
Ga tau awale gmn, nyo chan ngajak bbq di atap rmhnya dan panci yg koordinir smuanya:D
Yg ini jelas bukan pertemuan di resepsi2 altoers yg married:)
Nostalgia bangetzz......Temen2 scr fisik hampir tak ada perubahan (efek gravitasi n penuaan pun ga ngefek!!! ato krn aku lbh sering liat org2 tua laennya?!) tp tentu setelah bbrp tahun slalu ada cerita di balik perjalanan itu.....
Thank u all guys, wonderfull meeting u all, yesterday - that day - tomorrow....
similar link nyo chan, panci dan Multiply e panci
Monday, April 07, 2008
Design for free????
Never design for free?
Salah satu kode etik asosiasi desainer grafis AMERIKA adalah tidak mendesain tanpa dibayar. Pembayaran bisa dalam bentuk apapun, it is just not for free. Why?
Why not of course.....haha. Ya wajar laaah.....design kan mikir atuh. Make skill, segenap hati , jiwa dan raga!
Elu bayar pake pisang goreng pun ga masalah.
Aku sendiri mencoba mempraktekkan nya tp susah banget. Apalagi kalo di lingkungan gereja, bbrp saat lalu ada persembahan kasih, sejumlah uang, atas sumbangan pelayananmu. Beberapa orang juga minta tolong untuk proyek pribadi, tugas kuliah lah, memenuhi sifat narsisnya lah, dan tentu mau di charge berapa.....
Do they really can appreciate we as a designer? Or just a drafter?
chloe: tet tot! wrong question!
mee lan: it s been years n i dont believe that sometimes we still struggling with this matter...
chloe: yeah....like yong-q said, bosok sistem di indo
mee lan: Belon lagi kapan itu ngobrol masalah HAKI, tp kita2 makek juga software bajakan, ngelanggar lisensi....ke depannya terancam karya2 kita ngga isa di publish...
chloe: masih ada bbrp software open source, dont give up, the most important thing is the woman behind the gun! ya to....
Salah satu kode etik asosiasi desainer grafis AMERIKA adalah tidak mendesain tanpa dibayar. Pembayaran bisa dalam bentuk apapun, it is just not for free. Why?
Why not of course.....haha. Ya wajar laaah.....design kan mikir atuh. Make skill, segenap hati , jiwa dan raga!
Elu bayar pake pisang goreng pun ga masalah.
Aku sendiri mencoba mempraktekkan nya tp susah banget. Apalagi kalo di lingkungan gereja, bbrp saat lalu ada persembahan kasih, sejumlah uang, atas sumbangan pelayananmu. Beberapa orang juga minta tolong untuk proyek pribadi, tugas kuliah lah, memenuhi sifat narsisnya lah, dan tentu mau di charge berapa.....
Do they really can appreciate we as a designer? Or just a drafter?
chloe: tet tot! wrong question!
mee lan: it s been years n i dont believe that sometimes we still struggling with this matter...
chloe: yeah....like yong-q said, bosok sistem di indo
mee lan: Belon lagi kapan itu ngobrol masalah HAKI, tp kita2 makek juga software bajakan, ngelanggar lisensi....ke depannya terancam karya2 kita ngga isa di publish...
chloe: masih ada bbrp software open source, dont give up, the most important thing is the woman behind the gun! ya to....
Tuesday, April 01, 2008
3 movies in a row
Jarang ketemu, jarang nonton, jadilah ide gila ini muncul. Pertemuan baru dibikin jumat agung, minggu ketemuan ya wes lah. Perasaan lek ketemuan ma 2 anak ini slalu deh doing something spontaneusly:p
Karena kita nostalgia juga, jadi ketika mo nontn ibaratnya ikut kelas2 pas kuliah dulu, hahaha.
1. pk 13.15 Horton hears who, by dr seuss
Kelas: animasi
Vin-K yg usulin liat nih film, dia ilustrator jd tau siapa dr Seuss. Buku2 nya menarik, menyindir nilai2 di masyarakat, slalu menggunakan nama2 aneh, seperti Who, who?? who is who?
Serasa di kelas animasi, dan playgroup. Untung aku n Vin duduk di pojok tembok, poor dewi yg deket ma rombongan laen, para ibu n ortu sibuk jadi narator kedua (padahal film nya udah ada naratornya!yah anak2...) bagi anak2 mereka! Tapi itu tidak mengganggu dewik untuk ngakak2 terus!
Lucu n konyooool sih film e, ada gajah isa renang, gitu2 lah. Ada bbrp adegan dibikin animasi ala japan, huahauahaa kuonyool. Ok lah utk mengocok perut.
Guyonan e super silly! Nilai2 yg diungkap sgt clear utk ditangkap walau dia memakai analogi. Ttg nilai2 masyarakat, stereotip, mikrokosmos, makrokosmos(aku tidak ahli dlm pandangan itu tp kebetulan bgt kamis sblm jumat aku ikutan seminar n pembicarae ahli astronomi), bahwa yg tidak u lihat blm tentu TIDAK EKSIS. Jadi siapa itu who?
2. pk 14.00 Ayat-ayat cinta
Kelas: audio visual dan madrasah (cuma kami yg ga berjilbab)
Ini yg dinanti-nanti, kata dewik pasti ada yg salah dengan kita kalo blm nontn film yg fenomenal. Well, menurutku ya ga juga si, berapa film (hollywood terutama) fenomenal yg kulewatkan, bahkan aku ga too much nyambung n fond of ma guyonan tukul di empat mata. Aku malah cenderung skeptis n sinis terhadap ulasan film2 di media yg terlalu bombastis, krn setelah ditonton pun i dont agree with them.
Ternyata, cukup bagus. Untuk aku org yg rewel n kritis. oke lah, aku isa menikmati film yg ternyata panjang ya, ga mari2, dengan enjoy ajah...Ada bbrp keganjilan spt tato salib hitam di tangan Maria(entah hyena at bukan) n rosario yg berlebihan bgt sih utk nampilin bahwa dia berbeda dgn yg laen. Tapi aura/ambiens n nilai2 film ini bagus. . Bandingkan Taaruf dengan buku "i kissed dating good bye" by Joshua Harris.
Pas Maria didandanin sebelum dinikahkan , Dewik n seorang lelaki di sebelahnya spontan "Loh?!" . Di tengah film pun kami ga sabar membahas satu persatu, sori ya penonton laen mungkin aga terganggu krn kami penonton yg aktif (dulu lek kuliah kok aktife arisan dewe2).
Nilai2 nya bisa lah diambil yg general, yg engga ya itu kan hak mereka. Dan siapa bilang ini mendukung poligami? Sampe akhir pun jodoh Fahri cuma Aisha. Hore.....
3. pk 18.45 10.000 BC
Kelas: Sejarah seni rupa
Hegh...dr kostum nya aku udah ga seneng. Aku lupa kalo aku ga suka model2 film gini, perang2 an lah, barbar, hegh......Ga bagus2 amat. Di akhir film ditutup ma adegan lip kiss, hadddoh iku GANJIL sekali! Secara budaya cium di bibir itu br diperkenalkan oleh bangsa romawi, yg jelas kalo menurur film itu mungkin masih ribuah taon lage. GA suka aku setting yg nyampur aduk, ga konsisten! Ga niat bikin film, mutu dikit napa seh? (masih bagusan mononoke hime jauh, ya jelas itu film favoritku)
Tp yah, wonderful marathon nite.
Minjem kata2 dewik di blog ny, secara bukan atlet jadi sekali maraton smua langsung tumbang, kena flu, ato sejenisnya. Aku cuma aga demam 2 hari di siang hari , tp dibuat tidur 2 jam an dah gapapa:D heee.....Next?
Karena kita nostalgia juga, jadi ketika mo nontn ibaratnya ikut kelas2 pas kuliah dulu, hahaha.
1. pk 13.15 Horton hears who, by dr seuss
Kelas: animasi
Vin-K yg usulin liat nih film, dia ilustrator jd tau siapa dr Seuss. Buku2 nya menarik, menyindir nilai2 di masyarakat, slalu menggunakan nama2 aneh, seperti Who, who?? who is who?
Serasa di kelas animasi, dan playgroup. Untung aku n Vin duduk di pojok tembok, poor dewi yg deket ma rombongan laen, para ibu n ortu sibuk jadi narator kedua (padahal film nya udah ada naratornya!yah anak2...) bagi anak2 mereka! Tapi itu tidak mengganggu dewik untuk ngakak2 terus!
Lucu n konyooool sih film e, ada gajah isa renang, gitu2 lah. Ada bbrp adegan dibikin animasi ala japan, huahauahaa kuonyool. Ok lah utk mengocok perut.
Guyonan e super silly! Nilai2 yg diungkap sgt clear utk ditangkap walau dia memakai analogi. Ttg nilai2 masyarakat, stereotip, mikrokosmos, makrokosmos(aku tidak ahli dlm pandangan itu tp kebetulan bgt kamis sblm jumat aku ikutan seminar n pembicarae ahli astronomi), bahwa yg tidak u lihat blm tentu TIDAK EKSIS. Jadi siapa itu who?
2. pk 14.00 Ayat-ayat cinta
Kelas: audio visual dan madrasah (cuma kami yg ga berjilbab)
Ini yg dinanti-nanti, kata dewik pasti ada yg salah dengan kita kalo blm nontn film yg fenomenal. Well, menurutku ya ga juga si, berapa film (hollywood terutama) fenomenal yg kulewatkan, bahkan aku ga too much nyambung n fond of ma guyonan tukul di empat mata. Aku malah cenderung skeptis n sinis terhadap ulasan film2 di media yg terlalu bombastis, krn setelah ditonton pun i dont agree with them.
Ternyata, cukup bagus. Untuk aku org yg rewel n kritis. oke lah, aku isa menikmati film yg ternyata panjang ya, ga mari2, dengan enjoy ajah...Ada bbrp keganjilan spt tato salib hitam di tangan Maria(entah hyena at bukan) n rosario yg berlebihan bgt sih utk nampilin bahwa dia berbeda dgn yg laen. Tapi aura/ambiens n nilai2 film ini bagus. . Bandingkan Taaruf dengan buku "i kissed dating good bye" by Joshua Harris.
Pas Maria didandanin sebelum dinikahkan , Dewik n seorang lelaki di sebelahnya spontan "Loh?!" . Di tengah film pun kami ga sabar membahas satu persatu, sori ya penonton laen mungkin aga terganggu krn kami penonton yg aktif (dulu lek kuliah kok aktife arisan dewe2).
Nilai2 nya bisa lah diambil yg general, yg engga ya itu kan hak mereka. Dan siapa bilang ini mendukung poligami? Sampe akhir pun jodoh Fahri cuma Aisha. Hore.....
3. pk 18.45 10.000 BC
Kelas: Sejarah seni rupa
Hegh...dr kostum nya aku udah ga seneng. Aku lupa kalo aku ga suka model2 film gini, perang2 an lah, barbar, hegh......Ga bagus2 amat. Di akhir film ditutup ma adegan lip kiss, hadddoh iku GANJIL sekali! Secara budaya cium di bibir itu br diperkenalkan oleh bangsa romawi, yg jelas kalo menurur film itu mungkin masih ribuah taon lage. GA suka aku setting yg nyampur aduk, ga konsisten! Ga niat bikin film, mutu dikit napa seh? (masih bagusan mononoke hime jauh, ya jelas itu film favoritku)
Tp yah, wonderful marathon nite.
Minjem kata2 dewik di blog ny, secara bukan atlet jadi sekali maraton smua langsung tumbang, kena flu, ato sejenisnya. Aku cuma aga demam 2 hari di siang hari , tp dibuat tidur 2 jam an dah gapapa:D heee.....Next?
Giving tips
Males benere mbahas...apalagi debat, krn gara2 mau ngasi tips ato ngga jadi geger. Nada tinggi, kawah gunung kelud mendidih lagi.
Berawal 1 oknum komen "Seneng aku, guide e baek ya, ngasi tips yok ntar"
1 mobil cuma aku yg ga setuju, simple aja "Itu emang uda tugase nak, wajar dan sudah seharuse org kerja sepenuh hati"
"Lah tapi dia tadi gila bgt kan setengah mati make tenaganya, kerja kayak gitu capek banget loh"
*dalam hati* "Baru tau ta kerja itu kayak gitu, makek otot kek, makek otak kek , kerja itu capek. Beda kalo tinggal trima uang bulanan dr ortu"
"Tapi kan gapapa, niat kita baek kan. U kalo kerja pasti seneng kalo dikasi hadiah di luar gaji tetap"
"Ngga tuh ,aku tetep kerja sepenuh hati walo dapat fixed salary"
On so on, geger.....
Akhirnya mereka tetep ngasi.
Pindah di mobil yg laen margie dgn simpel bilang "Tanteku perna bilang, jangan kasi tips lah kalo rafting2 gini, yang kasihan itu Regulo nya, karyawan mereka jadi MALAS n ga niat kalo costumer ngga kasi."
Itu POINT ku!
Dan kalo uda gitu u yg merasa dermawan dan tak mau berpikir ke depan krn males (aku plg benci org2 Kristen spt ini), terbiasa ngasik, kasian costumer2 laen yg ngga ngasi (entah alasan budaya dsb), mereka akan mendapatkan perilaku diskriminasi.
Budaya kasi tips emang masi ga jelas, tp justru blm jelas jangan diperkeruh donk! Penghargaan bisa kau lakukan tanpa harus ngasi tips. Kunjungi lagi tempat itu atau promosikan ke banyak orang laen. Memang penghargaan itu ga kenak langsung ke org yg ingin u berikan , tp kesejahteraan company yg baek pasti menjadi kesejahteraan smua pegawainya. Sedangkan ngasi tips, memang mudah dan langsung tp ke depannya untuk mentalitas2 orang2 yang ada malah ngga banyak membawa dampak positif!
Di lingkungan gereja sendiri aja sudah tercemar seperti itu. Sopir2 jadi lebih suka melayani komisi tertentu krn bbrp oknum memberi tips lebih besar dr gaji sehari. Jadi matreeeeee!!!!!!
Sayang sekali kalau kamu tidak mau berpikir ke sana.
Memberi tips memang semudah kamu memberi uang receh ke pengamen, tapi mikirin ngga ke depannya dampaknya gimana?
Berawal 1 oknum komen "Seneng aku, guide e baek ya, ngasi tips yok ntar"
1 mobil cuma aku yg ga setuju, simple aja "Itu emang uda tugase nak, wajar dan sudah seharuse org kerja sepenuh hati"
"Lah tapi dia tadi gila bgt kan setengah mati make tenaganya, kerja kayak gitu capek banget loh"
*dalam hati* "Baru tau ta kerja itu kayak gitu, makek otot kek, makek otak kek , kerja itu capek. Beda kalo tinggal trima uang bulanan dr ortu"
"Tapi kan gapapa, niat kita baek kan. U kalo kerja pasti seneng kalo dikasi hadiah di luar gaji tetap"
"Ngga tuh ,aku tetep kerja sepenuh hati walo dapat fixed salary"
On so on, geger.....
Akhirnya mereka tetep ngasi.
Pindah di mobil yg laen margie dgn simpel bilang "Tanteku perna bilang, jangan kasi tips lah kalo rafting2 gini, yang kasihan itu Regulo nya, karyawan mereka jadi MALAS n ga niat kalo costumer ngga kasi."
Itu POINT ku!
Dan kalo uda gitu u yg merasa dermawan dan tak mau berpikir ke depan krn males (aku plg benci org2 Kristen spt ini), terbiasa ngasik, kasian costumer2 laen yg ngga ngasi (entah alasan budaya dsb), mereka akan mendapatkan perilaku diskriminasi.
Budaya kasi tips emang masi ga jelas, tp justru blm jelas jangan diperkeruh donk! Penghargaan bisa kau lakukan tanpa harus ngasi tips. Kunjungi lagi tempat itu atau promosikan ke banyak orang laen. Memang penghargaan itu ga kenak langsung ke org yg ingin u berikan , tp kesejahteraan company yg baek pasti menjadi kesejahteraan smua pegawainya. Sedangkan ngasi tips, memang mudah dan langsung tp ke depannya untuk mentalitas2 orang2 yang ada malah ngga banyak membawa dampak positif!
Di lingkungan gereja sendiri aja sudah tercemar seperti itu. Sopir2 jadi lebih suka melayani komisi tertentu krn bbrp oknum memberi tips lebih besar dr gaji sehari. Jadi matreeeeee!!!!!!
Sayang sekali kalau kamu tidak mau berpikir ke sana.
Memberi tips memang semudah kamu memberi uang receh ke pengamen, tapi mikirin ngga ke depannya dampaknya gimana?
2 musical weekends
First saturday,
fearturing tribamusic
Cerah, ceria, ringan (kalo dibanding ma seniman Prancis hahaha). Aku suka vokalis utamanya, cucok. Plg demen ma lagu Summer Breeze. Tp sayang nya kurang dentingan piano, mereka cuma make keyboard untuk maen chord2 aja.
Second friday,
featuring Dalang Slamet Gundono, narator Sitok Srengenge, Dutch Chamber Music Ensemble
Aku malah suka ma dalang n narator, andai mereka maen karya seni yg tradisional biasa dgn optimal aku pasti sudaaaah sukaaaaaaaaaaaaaaa. Malam itu mereka maenin Nightingale, geeee....ga cucok bgt aransemennya! Masa lagi burung bernyanyi riang n bening musike main lagu2 minor, doh! Benci aku tren musik skrg! Karya e pak Slamet ae kurang suka aku.
Salut aja ma DCME, mereka letih bgt abis buat workshop di jogja, hari itu baru rehat 2 jam udah maen, si cellistnya batuk berat.
Subscribe to:
Posts (Atom)