Monday, May 19, 2008

makin tua makin ngga mutu ya

Iseng lage, googling myself, setelah mencoba fitur sebuah web gratisan:D ada statistiknya, apaan tuh?
Trus nongol postingan di yahoogroups milis pendidikan
Aku klik n baca.....

GILAAAAA kayak bukan aku ae?!?!?!?!? (yg aku ingat memang aku ninggalin grup itu krn isie abstrak2 rasae..ga tau skrg, skrg si males join ke mana2, memang enak dating sana sini ga usa terikat ikatan pernikahan, halah)
Bahasa apa itu yg aku pakee??

me: Ya ampun jaman dulu lebih intelek ya bahasaku ??
fren: wakakaka makin tua makin ngga mutu ya?
me: aseeeemmm
*jeda*
fren: aku malah ngelu mbaca tulisanmu, ngga ngerti artine
me: *ngakak guling2 ala YM* wes wes...podo tuwire tooo

mee lan: *meringis*


Blm lagi kapan tu udal-adil hardisk di PC, ada lomba essay ttg pemilu!!! HUahuahauhahauahahauha!!!!!!

mee lan: idealisme masa muda

Dan lebih mengejutkan lagi, aku dulu kok nemu ae ya quote2 bagus macam gini

"Jadilah sendiri perubahan yang ingin kau saksikan"---Mahatma Gandhi

Saturday, May 17, 2008

Terjemahan: sebuah pembiasan

-sigh-
Terjemahan yg jelek, yg ga tepat tidak hanya membuat pesan tak tersampaikan seperti maksud pengarang (walaupun banyak faktor lainnya termasuk kemampuan audiens), membawa kepada kebingungan2, membuang waktu karena hanya terpaku mencoba mengerti isi buku itu.
Dulu aku ga pernah sadar, tp sekarang harus sesadar-sadarnya!

Dalam kasusku di kuliah kelas manajemen ekonomi, setelah menngerjakan pe-er yakni menjawab pertanyaan tiap bab yg mau tidak mau memaksa kami mahasiswa paling tidak melakukan skim (membaca dgn cepat ala scanner). Di akhir kelas aku menanyakan kejanggalan yg kurasakan, "Saya kok ngga ngerti ya bu isi buku ini? Pdhl ngga ada yg salah dengan kalimat2 bahasa indonesianya..?" Bu dosen bilang "Ini memang terjemahannya kurang bagus."
chloe: Lah! Lha aku wes beli sampe jilid 2!!! Lah laopo make buku ini sebagai textbook?
.

Dan kasus terbaru, sampai aku alergi, ga mau buka buku ini, kapok!
"Ucapan Yesus yg Sulit", i picked up this book from the church' s library, since i have a lot time to read and He is the most interesting topic i have in mind.
chloe: and as usual u start to read several books in one time
mee lan: well yes, unless there is one topic that makes me really get into it
Setelah 3-4 bab, kupikir memang yah, ucapan Yesus sulit, ya sudah, ngga curiga kalo terjemahnnya....sampai pada kalimat terakhir suatu bab:
"Siapapun tidak akan menuntut suatu sumpah dari mereka yang perkataannya merupakan ikatan mereka, bahkan suatu nazar dari mulut-mulut lainnya cenderung diterima dengan sebutir garam."

chloe: he?
mee lan: huh?
c & m: SEBUTIR GARAAAM???? apa maksudnya?!?!!? dalam bahasa indo apa arti frasa ini??!?!? atau ini istilah telogis jaman itu??? tapi ini kalimat terakhir!!
mee lan: aku langsung ingat frasa yg dipake seorang tmn, dan aku yakin ini terjemahan harafiah dari inggris: take something with a grain (or pinch) of salt. Yang artinya: believe only part of something .
chloe: itu kan maksude!!! ya ampuuuun, unbelievebale!!! dan buku ini dicetak 8 kali sudahan!!!
mee lan: mengecewakan! Sebelnya lagi ga isa merunut pada penerbit tertentu utk mendapatkan terjemahan yg ok! Penerbit sekular yg populer pun bisa membikin buku Dale carnegie ga karuan!!! gerrrrrrr.....

Tips 2 go green

Apa pengaruh kertas terhadap lingkungan?
Sering kita berpikir bahwa menggunakan kertas aman terhadap lingkungan karena kertas terbuat dari bahan alami yang bisa terdegradasi di alam. Sesederhana ini kah?

Betul bisa terdegradasi karena kertas terbuat dari serat kayu (pulp), tetapi kondisi untuk terurainya zat organikmun harus mendukung. Contohnya begini, kalau kita membuat tumpukan kertas dalam jumlah besar untuk landfill dan kemudian di atasnya dibangun gedung, bahkan setelah 100 th kertas itu masih utuh di bawah tanah berbangunan. Tetapi kalau kita membuang sejumlah kecil kertas di tanah dan membiarkannya terkena hujan, dan berinteraksi dengan kimia dan organisme dalam tanah maka kertas dapat diuraikan dengan sempurna dalam waktu cepat. Jadi seluruh badan kertas harus bercampur atau mengenai tanah untuk bisa diuraikan.
Parahnya kertas-kertas bekas kebanyakan berakhir untuk menguruk tanah. 38% dari penimbunan tanah terdiri dari material kertas, menyedihkan bukan? Lebih jauh dalam pembuatan kertas, tahukah Anda bahwa dalam pembuatan kertas kita melepaskan beribu-ribu metrik ton zat yang berbahaya ke udara tiap tahunnya?

Di Indonesia saja kita menghabiskan 5,6 juta ton kertas dalam setahun yang setara dengan 22,4 juta m3 kayu. Anda bisa bayangkan berapa luas hutan kita yang harus digunduli untuk memenuhi kebutuhan kita akan kertas.

Menebang hutan demi membuat kertas tidak saja mengurangi sumber oksigen yang kita butuhkan untuk bernafas tetapi juga mengancam keberadaan hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Sayangnya kecepatan kita menanami kembali hutam jauh lebih lambat daripada kita menebangi hutan, demi berlembar-lembar kertas.

Apa yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan Hutan Bumi kita?

Berpikirlah dahulu sebelum memutuskan untuk mencetak data pada printer anda.
Menulislah dengan bijak, habiskan halaman-halaman pada buku Anda, jangan berganti-ganti buku (termasuk jangan berganti-ganti pensil, karena pensil juga terbuat dari kayu) (sapa punya tumpukan kertas bekas skripsi yg 1 sisinya masi bersih??? kasik ke akuuu! Punya dinny dulu bertahan hampir 2 th utk coret2 n nge-print, ciamik kan)
Pergunakanlah kertas daur ulang. Ingat 1 ton kertas daur ulang menghemat 60% energi dalam pembuatannya demikian juga 30 ribu liter air dan mengurangi pelepasan 27 kg polutan ke udara.
Book sharing. Usahakan buku bacaan bisa dibaca bergantian dan demikian juga buku pelajaran bisa diturunkan dari kakak ke adiknya. Sumbangkan buku yang sudah tidak terpakai kepada orang yang membutuhkan.

Apakah kita bisa melakukannya? PASTI BISA!

Disarikan oleh: Ely N Sadjiarto - komisi dewasa muda GKI manyar
Diedit seperlunya by me

Monday, May 12, 2008

doodle: Nasib kinokuniya di sby




i was so devastated knowing lastweek that the litle tiny space in xogo galaxi mall, that supposed to be the book area now is a baby stuffs outlet!
Mbaknya bilang : toko buku? di TGA dan periplus mbak.
Well...permisi! saya menanyakan toko buku yang di xogo sini bukan di galaxi mall!

Setelah space buku di xogo TP yang hampir 1/3 lantai (masa jaya2nya)dipindah tanpa pemberitahuan atau signeage yg signifikan ke food hall dengan space menyusut 3x lipat (sehingga cuma secuil, 1/9 lantai)...sekarang tamat sudah nasib space buku di xogo galaxi mall.
Dan nasib smuanya!! Kemaren ke TP sapce secuil di food hall raib pulaaa......

Dan tahukah kau bahwa space buku di xogo namanya Kinokuniya?
Dulu kalo denger nama kinokuniya bayanganku pasti kereeen, banyak buku2 japan trutama artbook2 mangaka terkenal. Ga cukup kinokuniya yg gedeee di plasa senayan, tapi kinokuniya di spore...yg japanese abis. Tp sekarang....di sby, menyedihkan!!! Udah isinya (i even can find mopit di jkt! ga usa jauh2 ke spore!) ga isa dibandingin dgn yg di jkt, apalagi kelengkapan koleksi bukunya, periplus masih mendingan, gerrrrrrr.....

Sunday, May 04, 2008

Tips 1 go green



Apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global?
Satu langkah mudah yang bisa kita lakukan mungkin saja berarti satu langkah besar bagi penyelamatan bumi. Mari kita mulai dari diri sendiri.
Tips yang pertama adalah hindari pemakaian tas kresek atau usahakan menggunakan kembali tas kresek yang sudah ada. Belilah tas plastik besar yang cukup tahan lama untuk dapat dibawa pada waktu berbelanja. Lebih baik lagi bila kita bisa menggunakan tas yang terbuat dari goni, kain atau bahan alami lainnya dan gunakan berulang kali!

Salah satu fakta penting dari kantong plastik yang kita peroleh dari berbelanja adalah bahwa kantong plastik tersebut mungkin sekali berakhir untuk menimbun tanah (landfill). Setiap tahun lebih dari 5 triliun plastik kresek terdistribusi hanya kurang dari 3% saja yang didaur ulang.

Tas kresek biasanya terbuat dari plastik jenis Polypropylene atau Polyethylene (nama yg keren bukan?), yang belum tentu dalam 1000 th akan ter-biodegradasi sempurna, lebih parah lagi bila kita menggunakan plastik-plastik ini untuk menimbun tanah, plastik dapat mengeluarkan emisi gas rumah kaca.

Jadi...gunakan kantong kresek dengan bijak! Selamat berbelanja dengan lebih HIJAU!

Disarikan oleh: Ely N Sadjiarto - komisi dewasa muda GKI manyar
Diedit seperlunya by me