Wednesday, October 13, 2004

Yang mereka sebut 'real world'

Bukan menyalahkan, memojokkan dunia pendidikan (yang kalo mau diperkarakan udah tau lah mana yg @#$@--> apaan nih? ga pernah liat di komik2?)

Temenku yg nakal(istilah utk yg suka bersenang2, ga peduli peraturan), pernah mengeluh "duh susahe, omelan2 dr dosen tu ga ada apa2 e dibanding ma kata2 pedas klien...dulu sekolah ga ada penghasilan senep, saiki lulus luweh senep"

:

Well i just frozen there, di seberang telepon. What can i say? dr dulu2 aku juga ga merhatiin itu tp merhatiin yg ideale, yg tinggi targete....tapi aturan main engga masuk itungan....Bagaimana mengeluarkan kalimat yang enak didengar yang membangun....who cares? i even don't care....
Aku ga usah menunggu utk mengalami kejadian itu sendiri, my negative thinking udah berpikir bahkan berempati for that worse, or even the worst thing...
Tapi sungguh kata2 itu penting. Dengan kata u isa membunuh seseorang dan isa meng-encourage seseorang.
Komunikasi itu penting memang.....

Here, i m stopping and stuck in here....First i came with full dedication and opend mind. But now i m full with anger and unfullfill feeling.

u can suggest why and how come

No comments: