Apa pengaruh kertas terhadap lingkungan?
Sering kita berpikir bahwa menggunakan kertas aman terhadap lingkungan karena kertas terbuat dari bahan alami yang bisa terdegradasi di alam. Sesederhana ini kah?
Betul bisa terdegradasi karena kertas terbuat dari serat kayu (pulp), tetapi kondisi untuk terurainya zat organikmun harus mendukung. Contohnya begini, kalau kita membuat tumpukan kertas dalam jumlah besar untuk landfill dan kemudian di atasnya dibangun gedung, bahkan setelah 100 th kertas itu masih utuh di bawah tanah berbangunan. Tetapi kalau kita membuang sejumlah kecil kertas di tanah dan membiarkannya terkena hujan, dan berinteraksi dengan kimia dan organisme dalam tanah maka kertas dapat diuraikan dengan sempurna dalam waktu cepat. Jadi seluruh badan kertas harus bercampur atau mengenai tanah untuk bisa diuraikan.
Parahnya kertas-kertas bekas kebanyakan berakhir untuk menguruk tanah. 38% dari penimbunan tanah terdiri dari material kertas, menyedihkan bukan? Lebih jauh dalam pembuatan kertas, tahukah Anda bahwa dalam pembuatan kertas kita melepaskan beribu-ribu metrik ton zat yang berbahaya ke udara tiap tahunnya?
Di Indonesia saja kita menghabiskan 5,6 juta ton kertas dalam setahun yang setara dengan 22,4 juta m3 kayu. Anda bisa bayangkan berapa luas hutan kita yang harus digunduli untuk memenuhi kebutuhan kita akan kertas.
Menebang hutan demi membuat kertas tidak saja mengurangi sumber oksigen yang kita butuhkan untuk bernafas tetapi juga mengancam keberadaan hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Sayangnya kecepatan kita menanami kembali hutam jauh lebih lambat daripada kita menebangi hutan, demi berlembar-lembar kertas.
Apa yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan Hutan Bumi kita?
Berpikirlah dahulu sebelum memutuskan untuk mencetak data pada printer anda.
Menulislah dengan bijak, habiskan halaman-halaman pada buku Anda, jangan berganti-ganti buku (termasuk jangan berganti-ganti pensil, karena pensil juga terbuat dari kayu) (sapa punya tumpukan kertas bekas skripsi yg 1 sisinya masi bersih??? kasik ke akuuu! Punya dinny dulu bertahan hampir 2 th utk coret2 n nge-print, ciamik kan)
Pergunakanlah kertas daur ulang. Ingat 1 ton kertas daur ulang menghemat 60% energi dalam pembuatannya demikian juga 30 ribu liter air dan mengurangi pelepasan 27 kg polutan ke udara.
Book sharing. Usahakan buku bacaan bisa dibaca bergantian dan demikian juga buku pelajaran bisa diturunkan dari kakak ke adiknya. Sumbangkan buku yang sudah tidak terpakai kepada orang yang membutuhkan.
Apakah kita bisa melakukannya? PASTI BISA!
Disarikan oleh: Ely N Sadjiarto - komisi dewasa muda GKI manyar
Diedit seperlunya by me
2 comments:
benernya banyak juga yg udah sadar akan resiko kertas ini. dulu jawapos beraksi dengan mengecilkan lebar korannya dengan dalih penghematan kertas (or kayu). Kompas (kalo gak salah) mengklaim bahwa kertas yg dipakai bisa didaur ulang lagi dan tintanya ramah lingkungan.
btw... kalo aku tiap hari beli koran brarti setaun ikut nebang berapa pohon ya? :(
Banyak yg sadar, tapi pada malas melakukan.....(apapun alasannya)
penyakit kita smua....
Kalo kertas koran kan (sukur2) isa didaur ulang, jd kertas koranmu daur ulang dr kertas2 sblmnya...lah aku....kertas HVS, kertas oret2 utk gambar....ihik...
Post a Comment