Monday, January 31, 2005

komunis dan komik smurf

baru baca postingan temen di milis kantor, hehehee..ttg komik dan propaganda. Dibahas komik smurf di sini. Berikut cuplikannya
.................
>>Namun siapa yang bisa menyangka kalau ternyata komik ini adalah salah satu
>>perangkat
>>propaganda kaum komunis selama perang ideologi melawan kapitalisme
>>Amerika. Di tangan
>>Peyo, komunisme tidak lagi menakutkan sebagaimana selalu digambarkan media
>>cuci otak
>>Orde Baru, tapi berganti kulit menjadi sebuah kisah kartun yang lucu dan
>>menarik. Hal
>>yang sama juga pernah dilakukan oleh George Orwell dalam novelnya Animal
>>Farm yang
>>membuat sindiran atas gejolak yang terjadi di Rusia dalam bentuk fabel.
>>
>>Kehidupan di desa Smurf itu pun telah menggambarkan dengan sempurna
>>praktek
>>sosialisme utopis yang ada di dalam kepala Marx dan Lenin, dengan
>>menggambarkan
>>sebuah komune yang dikelola secara kolektif di bawah pimpinan sang
>>revolusioner
>>tunggal. Di desa itu semua Smurf bekerja sesuai profesi pilihannya dengan
>>suka cita
>>dan hak yang sama tanpa harus mengenal sistem mata uang --benar-benar
>>sebuah kondisi
>>yang ideal bagi kaum komunis. Secara ekonomis, desa Smurf seperti sebuah
>>pasar yang
>>tertutup, tidak mengenal mata uang, dan semua menjadi milik bersama
>>--properti
>>publik. Setiap Smurf adalah pekerja sekaligus pemilik. Para Smurf menolak
>>ide pasar
>>bebas, karena keserakahan dan ketidakadilannya, dan kepentingan kolektif
>>lebih
>>penting dan lebih berharga daripada kepentingan individual. John Lennon
>>bisa saja
>>hanya bernyanyi "imagine no possesions', tapi desa Smurf sudah bisa
>>mewujudkannya.
.................
*selsai baca ampe abis
blm ampe abis ae aku dah berpikir "Oh, bener donk kata temenku aku komunis yah...hahahaa.komunis utopis."
yahoo! Lenin, Karl Marx! here i come!!

1 comment:

Carla Chanliau said...

well, i do agree with the idea of communism. it's how you implement it that matters.